Jumat, 03 Januari 2014

Trip to arjuna 3.339mdpl

Lamanya juga rasanya tidak menulis... ada banyak kejadian selama ini.. awal nya berawal dari trip menuju arjuna :) seperti biasa mitos mitos akan kegagahan gunung" di indonesia selalu merebak, yah tak bisa dipungkiri juga karena kita lahir di keluaga yang percaya mitos.
ARJUNA... 3.339 mdpl trip pertama gagal karena yah... kekuatan mental dan fisik goyah, trip kedua denganpasukan yang lebih mumpuni. Berangkat menuju si ogal agil, dalam perjalanan seolah olah tak ada habisnya kami diterjang cobaan. Hampir tak ada jalan landai! Ya ini tantangannya jalur pendakian sar yang terus ngetrek lumayan menguras tenaga jalur cangar! Katanya sih jalur hitam, jalur pwndaki yang enggan membayar administrasi. Melewati perkebunan lalu masuk ke alas lali jiwo yang termasyur dengan mitosnya terus menanjak hingga tiba di pos kamp yang sebenarnya bukan pos kamp.. hanya tempatnya yang lumayan landai dan cocok untuk mendirikan kamp. Bertemu kawan pendaki lainnya yang berasal dari malang. Rivalitas sepakbola kita tendang jauh" di alam. Nginap semalam dengan hawa dingin yang menusuk, bahkan seorang berkata dia hypotermia. Tidak tidak! Itu hanya ketakutan mu saja.
Tidur yang tak nyenyak menggangguku, bangun pukul 3 dini hari mendirikan api unggun agar tubuh tak terlalu dingin, bercerita ngalor ngidul mahameru,puncak rinjani, lambelu dan segala bentangan alam indonesia, terlalu indah untuk diungkapkan dengan kata". Pagi menjelang entah kenapa sunrise kali ini begitu indah :) berangkat menuju ogal agil pukul 7 menempuh perjalanan tanpa beban hampir selama 4 jam. Dehidrasi dan segala macam rengekkan aku tidak suka! Cobalah nikmati,rasakan alam ini. Kalau hanya merengek tidur saja dirumah, sudah pernah ku katakan aku tak ingin mati ditempat tidur, amat disayangkan orang seperti kita harus meregang diatas ranjang tak puitis. Puncak si ogal agil, saksi bisu pertapaan arjuna yang termasyur akan kecerdasan dan ketampanannya. Perjalanan kembali pun selalu di iringi dengan rengekan teman! Bukan saya tak care tapi berhentilah merengek! Kita sedang tersasar berhentilah biarkan kita semua berpikir jernih. Air juga sudah habis. Berhasil keluar hutan jauh dari yang diprediksikan 5 jam lebih. Ah sudahlah tak ada yang patut disalahkan disini. Perjalanan ini memberiku pelajaran baru lagi.