Minggu, 27 Oktober 2013

Bingung

Lututku masih gemetar
Saat kau muncul
Pikiranku dipenuhi tanda tanya
Hatiku dipenuhi rasa takut

Kapankah oerasaan ini berhenti,
Kapan perasaan ini bermula?
Bagaimana aku harus mendengar pikiranku?
Tanpa meremukkan hatiku?

Aku sangat bingung
Apa yang harus kulakukan?
Aku tak dapat memikirkan apa apa
Kecuali kau!

Haruskah ku mengabaikanmu?
Atau memberinya waktu?
Aku tak dapat berpikir jernih
Hatiku mengendalikan jiwaku

Surabaya, 27 oktober 2013

Selasa, 22 Oktober 2013

Sebenarnya banyak kejadian lucu tapi entah kenapa aku sedang sangat malas menulis tidak lagi in mood. Pkl baluran memang selalu membawa cerita. Malam itu aku lelah sekali perjalanan surabaya situbondo terasa berat dan belum tidur sedikitpun tugas pun tak terlalu berat hanya medan nya yang mungkin terlalu jauh,, dusun pandean desa wonorejo dusun timur pulau jawa. Tadi ada kisah lucu menyewa becak ontel kapasitas 4 orang diisi 8 orang :D begitu bahagia dalam keringat yang bercucuran "bahagia kami tak selalu berkata tentang uang" ;))). Deburan ombak pantai mengiringi kisah malam itu botol beer hm hidupku begitu indah dan entah kenapa baluran selalu membawa kenangan :)

Surabaya, 22 oktober 2013

Selasa, 15 Oktober 2013

16 oktober 2013

Catatan perjalanku masih saja teronggok berdebu.. kemarin lebaran dan terlewati tak semegah idul fitri, aku mulai merasakan kesepian mulai pergi. Tadi bersenda gurau bersama kawan kawan seperjuangan datang juga para kekasih yah wanita wanita penyemangat jika jiwa kami yang selalu melawan arus sedang lemah. Mungkin acara tadi tak terlalu wah! Bahkan terkesan biasa biasa saja tapi aku menemukan sesuatu yang tergantikan rasa saling bersama dan erat persaudaraan, suatu rasa yang selama ini hanya jadi khayalanku. Entah kenapa seperti itu. Datang juga adik adik kami yang baru menjejaki sisi kedewasaan selepas sekolah menengah, yah mereka lah penerus jika kami terus termakan usia. Penerus kami di setiap garis garis revolusi, ku kutip perkataan soe hok gie "kita adalah generasi muda yang akan memberantas geberasi tua yang mulai mengacau, kita yang akan jadi hakim atas mereka yang dituduh koruptor koruptor tua"

Surabaya, 16 oktober 2013

Senin, 14 Oktober 2013

Traffick light 2013

Entah kenapa kutinggalkan buku catatan perjalananku disitu teronggok sepi dan sendiri, pikiran ini terus berkecamuk di kepalaku... apa guna semua ini, apa tujuan semua ini apakah semua ini sia sia? Disini saya terus belajar, berdiskusi dan terus memahami persoalan semua ini tapi apa guna semua ini? Saya berdemonstrasi menuntut keadilan, upah layak, harga diturunkan tapi apa tujuan semua ini? Keadaan tak berubah malah semakin menguatirkan 68 tahun merdeka dan kita masih jauh dari tujuan sebenarnya bangsa ini. Kaum kapitalis semakin lahap memakan rakyat, mereka yang dipercaya sebagai wakil kami di senayan menghianati kepercayaan kami, presiden kami masih saja terlelap dalam tidurnya... entah dia tidur atau buta! Partai partai politik semakin menunjukkan politik tak sehat yah! Politik di ibukota memang kotor dan berbau busuk. Ada perasaan takut di hati ini,,semakin banyak saja musuhku sedangkan temanku? Memandangku dari kejauhan seolah olah enggan memberiku bantuan bahkan secuil semangat! Aku sedang merasa kesepian, begitu melangkolis malam ini.. apakah semua yang kulakukan sia sia? Tidak juga. Lalu apa hasil dari semua ini... kawan sebangku kuliah pun mulai menjauh... menjauh dan tersesat dalam kehidupan high class dan mereka terus dicekik dengan segala ketentuan bangku kampus... dan mungkin...bukan bukan mungkin... pasti! Dalam benak mereka telah terpatri ipku harus 3 dan harus lulus 4 tahun persetan dengan keadaan selagi hidupku berlanjut persetan dengan mereka yang menderita. Lalu dimana kaum pemikir itu? Dimana para mahasiswa yang adalah garis terdepan dari proses menuju kedewasaan itu,, mahasiswa yang jadi demosntran sebagai batu tapal dari penindasan dimana? Dimana mereka? Tidak! Jangan berpikir saya sedang bingung! Saya hanya butuh kekuatan tapi tak saya tahu apa nama kekuatan itu! Tidak! Saya tak lagi bimbang akan belok kemana!

Minggu, 13 Oktober 2013

Dimana kawanku?

Terlalu banyak orang munafik di tempat itu... bersembunyi di kelek para petinggi! Kalian bangsat! Terkadang pun saya menyesal kenapa harus tahu semua kebobrokan di tempat ini terus mengkritisi sementara kawan terus menjauh... sedangkan musuh semakin banyak dan dekat... yah saya sedang merasa sangat kesepian.

Kenyataan

Terkadang saya ingin bertemu nabi muhammad SAW dan mengajajnya hiduo di abad 20 karena saya sudah benar benar tak percaya lagi dengan orang orang yang katanya pewarisnya!

Sabtu, 12 Oktober 2013

Sebuah sajak untuk kita yang berbeda

Untuk kita yang berbeda...
Kita yang selalu dianggap remeh...
Untuk kita yang berbeda...
Kita yang diejek bodoh,jelek dan gila..

Untuk kita yang berbeda!
Karena perbedannya, beda segalanya...
Untuk kita yang berbeda...
Kita yang sering berbuat nakal...

Untuk kita,aku kamu dan lainnya..bersyukurlah kita berbeda karena tak sama...

                                                   19 AGUSTUS 2013
                                               Hutan pedalaman muna